Sabtu, 19 November 2016

Mengenal Lebih Dekat JR E233 Series (Part 3 : Last)

Konbanwa minna,nah ketemu lagi sama mimin nih,masih dalam pembahasan seputar JR E233 series,setelah di postingan sebelumnya kita sudah membahas sedikit tentang JR E233-2000 si bodi ceper dan seri yang paling beda dari 233 yang lain,lalu juga E233-3000 dengan 2 buah gerbog tingkat,dua set bangku 2-2 yang berhadap hadapan,serta JR E233-5000. Sekarang di postingan kali ini kita akan melanjutkan pembahasan sisa seri yang lain,langsung saja di simak :

  • JR E233-6000
Seri ini memulai debutnya pada 16 februari 2014 yang di gunakan untuk melayani Yokohama Line menggantikan seri JR 205-0 yang sebelumnya melayani jalur ini. Mengikuti seri terbarunya yaitu 233-7000,beberapa set terbaru seri 233-6000 juga di lengkapi lampu LED pada interiornya sebagai tambahan pencahayaan sekaligus papan informasi digital yang terletak di atas pintu kereta sehingga memudahkan para penumpangnya agar tidak tersesat,tak hanya itu di setiap ujung kereta pertama dan terakhir (gerbong 1 dan 8) terdapat ruang khusus untuk pengguna kursi roda.

LED display dan LED lightning di atas pintu
Formasi kereta sendiri terdiri atas 8 rangkaian gerbong tiap setnya dengan total sekitar 224 (28set) gerbong yang berdinas,sayangnya di bandingkan seri yang lain,taspat maksimum seri yang ini saat berdinas hanya 95 km/h.

  • JR E233-7000

 JR E233-7000 series memulai debutnya pada 30 juni 2013 dengan melayani rute Kawagoe Line,Saikyo Line,dan Rinkai Line menggantikan seri Jr 205-0. Seri inilah seri pertama yang di lengkapi dengan lampu LED dan juga di lengkapi dua buah camera CCTV pada gerbong pertamanya.

kursi prioritas yang terletak di ujung gerbong

kamera CCTV yang terdapat di gerbong 1

interior
jumlah gerbong tiap setnya sendiri adalah 10 gerbong per set dengan total ada sekitar 310 gerbong atau 31 set yang berdinas. Dan sebagai tambahan info,set 122 merupakan set pertama dari seri ini yang di buat oleh JTREC (Japan Transport Engineering Company).


  • JR E233-8000

oke kita masuk ke seri terakhir dari JR E233 series,seri satu ini memulai debutnya pada 4 oktober 2014 melayani rute Nambu Line menggantikan seri JR205 dan 209 yang di afkirkan (adapun untuk Jr 205 ex nambu line,maka di kemudian hari ia di kirim ke Indonesia).

tak banyak yang akan di bahas dari seri yang satu ini,sebagaimana dua seri sebelumnya yaitu seri E233-6000 dan E233-7000,seri yang satu ini juga dilengkapi dengan lampu LED pada interiornya,dan juga terdapat ruang khusus bagi pengguna kursi roda pada gerbong pertama dan keenam.

interior
nah adapun jumlah gerbong tiap setnya sendiri terdiri dari 6 gerbong per setnya dengan total ada sekitar 210 gerbong atau 35 set yang berdinas.


yosh,akhirnya kelar juga pembahasan kaporit mimin yang satu ini,penasaran seri apa yang akan di bahas di postingan selanjutnya? sering mampir ke blog kecil ini ya minna,karena mimin akan terus berusaha sharing ilmu seputar perkereta apian dari negeri sakura.

akhir kata Arigatou Gozaimasu sudah mau mampir di sini,sampai bertemu di post selanjutnya ^_^

sayounara!!!

Jumat, 18 November 2016

Mengenal Lebih Dekat JR E233 Series (part 2)


konbanwa minna,mimin balik lagi nih buat lanjutin post waktu itu tentang JR E233 series. kalau sebelumnya kita sudah membahas tentang profil singkat JR E233,lalu beberapa rolling stock dari E233 seperti eksterior dan interior E233-0 dan E233-1000. Jadi di postingan kali ini mimin bakal lanjutin post rolling stock E233 series lainnya. Langsung aja cekibrot!!

  • JR E233-2000
seri ini bisa di bilang seri terceper dari E233 series,seperti yang sudah mimin bilang di post sebelumnya,ketinggian lantai gerbong kereta dengan tanah hanya 1,13m. kalau dari segi exterior sendiri,E233-2000 memiliki desain body yang berbeda dengan seri Jr E233 lainnya,bahkan lebih mirip seperti Tokyo Metro 05 series (menurut mimin :v) karena produsennya sendiri adalah Tokyu Car yang juga merupakan produsen Tokyo Metro series seperti TM 6000,TM 5000,dsb.

exterior

JR E233-2000 sendiri juga digunakan untuk melayani rute Tokyo Metro seperti Joban Line dan Chiyoda Line. Rangkaian pertamanya memulai dinasnya pada 9 september 2009 dan menggantikan Jr 203 series. Adapun jumlah gerbong tiap setnya terdiri atas 10 gerbong per set dengan total sekitar 18 set yang berdinas.

interior

  • JR E233-3000
exterior
Selanjutnya kita beralih ke seri 233-3000,seri ini merupakan sub-series yang terdiri atas rangkaian 5 dan 10 gerbong per setnya. Debutnya sendiri di mulai pada tahun 2008 dengan melayani Tokkaido Main Line,Takasaki Line,Utsunomiya Line,Ueno-Tokyo Line,dan Shonan-Shinjuku Line menggantikan 211 series.Ciri khas yang paling menonjol pada seri ini adalah dengan hadirnya  2 buah gerbong tingkat yang di posisikan sebagai gerbong keempat dan kelima pada rangkaian 10 gerbong. Tak hanya gerbong tingkat,seri E233-3000 juga memiliki dua pasang kursi seat 2-2 yang berhadap hadapan pada gerbong ke 1, 2, 9, 10, 14,dan 15. Berikut mimin hadirkan gambar interior seri yang satu ini.

bangku dengan seat formasi 2-2 di tengah rangkaian gerbong 1, 2, 9, 10, 14,dan 15
nah ini adalah interior gerbong tingkatnya,bagian dasarnya
ini adalah interior ruangan saloon yang terletak di ujung gerbong tingkat

interior bagian atas
nah bagaimana menurut minna interior seri yang ini? tampak mewah bukan? nah berikut ini adalah penampakan gerbong tingkatnya dari luar




  • JR E233-5000

nah sekarang kita beralih ke seri selanjutnya sekaligus seri terakhir yang akan kita bahas di pertemuan kali ini,yaitu JR E233-5000 series. Seri yang satu ini memulai debutnya pada 1 juli 2010 untuk melayani rute Keiyo Line. set pertamanya,yaitu set 501 dikirim pertama kali dari JR Niitsu Factory pada 10 maret 2010. Jumlah gerbong tiap satu setnya sendiri terdiri atas 4,6,dan 10 gerbong per setnya dengan total ada sekitar 240 gerbong atau 28 set yang berdinas.


 mungkin segini dulu yang bisa mimin bagi untuk postingan kali ini,oh ya rajin rajin main ke blog kecil ini ya,supaya yang belum tahu jadi tahu dan yang sudah tahu jadi makin lebih tahu..

Sayounara!!!

Kamis, 17 November 2016

Mengenal lebih dekat JR E233 Series (part 1)

JR E233 Series at Kawagoe Rolling Stock Centre

Konbanwa minna,tapi sebelumnya mimin ucapin okaeranasai di blog kecil ini,berhubung ini post pertama jadi langsung aja nih mimin bakal kenalin salah satu rolling stock favorit mimin di JR company khususnya JR East. yup,JR E233 series. kalau di tanya alasan mimin memfavoritkan seri yang satu ini ketimbang seri lainnya karena ya diantaranya bagi mimin desain exterior dan interiornya mewah,meski akselerasinya kalah tipis dengan seri E231 yang bisa mencapai 3,3 km/h/s. Namun dekselerasinya menang abis,sekitar 5,2 km/h/s jika di bandingkan seri E231 dengan 4 km/h/s atau seri E235 dengan 4,2 km/h/s.


oke,lanjut aja dari pada buang banyak waktu yuk kenalan sedikit dengan seri yang satu ini 


  • Profil Singkat JR E233 Series
Berdinas pada : 2006 sampai sekarang
Pembuat : JR East, Kawasaki Heavy Industries, Tokyu Car Corporation, J-TREC
Menggantikan seri : 201 series, 203 series, 205 series, 207-900 series, 209 series  
Di buat tahun : 2006 - sekarang
Jumlah unit yang berdinas : 3.155 gerbong (per 1 oktober 2015)
Jumlah yang afkir : 5 gerbong (pasca kecelakaan pada tahun 2008)
Formasi : 4/5/6/8/10 gerbong per satu set rangkaian
Pengelola : JR East
Dipo : Kamakura, Kawagoe, Keiyo, Kōzu, Matsudo, Takasaki, Tamachi, Toyoda, Urawa
Jalur yang di layani :  Chūō Line (Rapid), Keihin-Tōhoku Line, Tokaido Main Line, Joban Line, Keiyo Line, Takasaki Line, Ryomo Line, Utsunomiya Line, Saikyo Line, Kawagoe Line, Rinkai Line, Yokohama Line, Nambu Line

  •  Spesifikasi
Body kereta : stainless steel
Panjang kereta : 20.000mm
Lebar : 2.950mm
Pintu : 4 pasang per sisi
Kecepatan Maksimum : 120 km/h atau 75 mil/h
Sistem Traksi : IGBT-VVVF
Akselerasi : 3 km/h/s
Dekselerasi : 5,2 km/h/s
Sistem elektrifikasi : 1500 V Dc listrik aliran atas
Sistem Pengereman : Regenerative brake
Sistem keamanan : ATS-P,ATS-SN,ATC,Digital ATC
Sistem penghubung (coupler) : tipe Shibata
Lebar Track : 1067mm

JR E233 merupakan ka commuter Electric Multiple Unit (EMU) yang merupakan pengembangan lanjutan oleh JR East dari desain seri sebelumnya yaitu JR E231 dan JR E531. Set pertamanya pertama kali di perkenalkan pada Desember 2006 untuk melayani Chuo Main Line,di lanjutkan dengan seri JR E233-1000 pada tahun 2007 yang melayani rute Keihin Tohoku Line  dan Negishi Line,serta seri 233-3000 yang melayani rute luar kota dan memulai debutnya pada desember 2007 untuk melayani rute Tokkaido Main Line,dan oh ya jangan lupakan si body ceper E233-2000 yang melayani rute Joban Line dan Tokyo Metro Chiyoda Line.

Sedangkan seri terbarunya di gunakan untuk melayani lintas Nambu Line,Yokohama line,dan Saikyo line.JR E233 sendiri  di desain supaya memberikan kenyamanan bagi penumpangnya khususnya kaum difabel.Jarak lantai kereta dengan peron di perendah dari yang tadinya 80mm menjadi hanya sekitar 30 mm saja,bahkan si ceper a.k.a 233-2000 memiliki ketinggian lantai hanya sekitar 1,13 meter saja dari tanah,dan ini jauh lebih rendah dibanding seri 203 dengan tingi 1,2m dan 207-100,209-1000 dengan 1,18m. Kalau di lihat pada gambar diatas jelas bahwa masing masing seri memiliki masing masing livery yang berbeda,ini juga mewakili pada line apa seri itu berdinas,kurang lebihnya seperti berikut :

     E233-0 series : Chuo Line Rapid,Itsukaichi,dan Ome Line
     E233-1000 series : Keihin Tohoku Line dan Negishi Line
     E233-2000 series : Joban Line/Tokyo Metro Joban Line
         E233-3000 series : Tokaido Main Line,Takasaki,Tohoku Main Line
     E233-5000 series: Keiyo Line
     E233-6000 series : Yokohama Line
     E233-7000 series : Saikyo Line
     E233-8000 series : Nambu Line


Nah berikut ini mimin bawain foto foto si bebeb JR E233 beserta Interiornya,cekibrot :
  • JR E233-0
Interiornya nih,yang difabel jadi ngerasa nyaman

Exteriornya minna


JR E233-0 sendiri merupakan seri pertama 233 series. Debut pertamanya di mulai pada 26 desember 2006 untuk melayani Chuo Main Line,Itsukaichi Line,dan Ome Line. Pada tahun 2009,JR Niitsu Factory membuat 5 gerbong baru untuk menggantikan 5 gerbong seri ini yang rusak akibat kecelakaan pada tahun 2008. formasinya sendiri terdiri atas 4,6,10 gerbong tiap setnya. Pada tahun 2015 JR East mengumumkan rencana untuk menambah dua buah gerbong tingkat pada rangkaian 10 gerbong dan 6 gerbong yang beroperasi di Ome Line  dan Chuo Line,rencananya dua gerbong ini akan di posisikan sebagai gerbong keempat dan kelima,dan penambahan gerbong tingkat ini nantinya di rencanakan menggunakan dana penghasilan JR East pada tahun 2020.

  • JR E233-1000
Exterior
Interior
Nah sekarang kita beralih ke seri 233-1000. Seri yang satu ini pertama kali di perkenalkan pada 22 Desember 2007 dan melayani rute Keihin Tohoku Line dan juga Negishi Line dan sekaligus menggantikan  seri JR 209 yang sebelumnya di gunakan pada rute ini sejak tahun 1993-2010.perbedaan yang paling mencolok di banding seri sebelumnya atau seri E233-0 ialah absennya control pintu untuk penumpang,adapun formasi rangkaiannya terdiri atas 10 gerbong per satu set dengan total keseluruhan ada sekitar 83 set yang berdinas.

Pada tanggal 23 Februari 2014 salah satu set JR E233-1000 anjlok setelah sebelumnya menabrak sebuah gerbong perawatan di dekat Stasiun Kawasaki,Yokohama. Masinis berusia sekitar 43 tahun mengalami luka yang cukup parah setelah melompat keluar kereta tepat beberapa detik sebelum kereta tabrakan. Pihak JR East sendiri mengatakan bahwa kereta itu masuk peron tanpa ada pemberitahuan apakah peron aman untuk di masuki. Masinis sempat mengaktifkan rem darurat saat melihat posisi gerbong perawatan berada sekitar 100-200 meter di hadapannya namun karena kecepatan kereta saat itu sekitar 60 km/h maka kereta tak sempat berhenti tepat pada waktunya,imbasnya 2 gerbong paling depan anjlok.


Ya,mungkin part 1-nya sampai di sini dlu,kalau ada kesempatan mimin bakal lanjutin lgi,tetep pantengin blog kecil ini ya minna,karena mimin bakal berbagi informasi seputar perkereta apian dari negeri sakura. Sayounara..